Universitas Islam Riau
November 17, 2019
Pekanbaru, UIR : Lebih dari 300 mahasiswa se Fakultas Universitas Islam Riau (UIR) mengikuti seminar yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), yang diadakan di gedung Rektorat UIR lantai 4. Dalam seminar Klinik Proposal mengangkat tema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Sabtu (16/11). Seminar Klinik Proposal ini juga mengundang narasumber dari UNRI Ns. Ari Pristiana Dewi M.Kep.
Klinik Proposal PKM mempunyai tujuan bagi para mahasiswa UIR untuk memperebutkan pendanaan dari Kemenrisdikti, melalui proposal yang mereka akan ajukan sebagai bahan pendanaan program mahasiswa.
Wakil Rektor III UIR dalam sambutannya menginginkan mahasiswa dapat berjuang merebut pendanaan dari Kemenrisdikti sampai akhir bulan Desember, mari kita tingkat kembali pengajuan proposal untuk mendapatkan pendanaan milyaran dari Kemenrisdikti, ungkap Ir. H. Rosyadi, M.Si.
Jadilah sebagai mahasiswa yang mempunyai inovasi yang bisa memberikan kemajuan daerah dan Universitas, seperti yang dilakukan mahasiswa UIR Fakultas Teknik yakni membuat Tanjak dari bahan baku limbah buah. Untuk sekarang ini kita akan menghadapi era perkembangan Revolusi industri 4.0 (four point zero), maka dari itu tingkatkan lagi pengajuan proposal menjadi yang terbaik, kata Wakil Rektor III UIR.
Rosyadi berharap dengan diadakan seminar yang dilakukan LPPM UIR memberikan positif bagi mahasiswa yang menginginkan pengajuan pendanaan proposal nya diterima Kemenrisdikti.
Dalam seminar Klinik Proposal juga dihadiri Wakil Dekan III Fakultas Teknik UIR Ir. Syawaldi, M.Sc, Ka. Prodi Teknik Perminyakan UIR Dr. Eng Muslim, Dekan FAI UIR Dr. Zulkifli Rusby ME.Sy, Ketua Prodi, dan seluruh devisi dan staf LPPM UIR.
Referensi dari dunia kerja kalau kita lihat dari Djarum foundation dan juga dari World Bank, bahwa kamu tidak lagi mencari tenaga kerja, pencari kerja karena apa, karena jumlahnya sudah banyak tapi yang dicari saat ini dan kedepannya adalah mereka yang memiliki soft skill leadership dan juga track record organisasi yang baik, papar Ns. Ari Pristiana Dewi M.Kep dalam seminarnya.
Selain itu, tidak hanya mahasiswa atau alumni yang memang nanti hanya memiliki kompetensi spesifik saja tapi harapannya adalah secara komprehensif dan holistik oleh sebab itu di beberapa perguruan tinggi besar ITB, UI dan UGM saat ini sedang menggodok bahwa selain ijazah mereka juga akan mengeluarkan kemahasiswaan untuk memenuhi standar soft skill yang diharapkan dari mana didapatkan dari kegiatan kegiatan berorganisasi maupun kompetisi, jelas Dosen UNRI.
Dia menambahkan, proposal PKM mahasiswa apapun idenya se kreatif apapun yang sudah dibuat tanpa adanya dosen pendamping maka tidak akan pernah lolos maka beliau hadir untuk kalian sekarang, kita akan coba lihat PKM meliputi dari seluruh bidang keilmuan dan menjadi bagian dari pencapaian skill yang diharapkan. Melalui nanti ada kemampuan intelektual yang kreatif dan solutif artinya ada 9 fakultas di sini semua punya peluang yang sama, punya kesempatan yang sama untuk bisa memasukkan proposal PKM bahkan dari tadi sudah pernah memasukkan proposal PKM tapi ternyata belum rezekinyajangan pernah menyerah, semangat terus raihlah prestasi mu untuk masa depan dan Universitas, pungkas Ns. Ari Pristiana Dewi.
[ LPPM ADMIN ]